Jakarta - Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional(ATR/BPN) melakukan evaluasi kinerja untuk triwulan 1 tahun 2025.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana, menyoroti pentingnya peningkatan sistim Akuntabilitas Kinirja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai salah satu langkah yang mendoorong capaian kinirja yangnlebih optimal.
Untuk mendapatkan tunjangan kinerja(tukin) lebih dari 80% salah satu syaratnya adalah nilai SAKIP yang bagus. Saat ini kita masih berada di pridikat BB(Sangat Baik) dengan nilainyang naik dari tahun 2023 sebesar 69,17 ke 70,54 di tahun 2024 meningkat sekitar 1,37 poin ujar Suyus Windayana dalam paparanya di Kantor Kementerian, pada Senin,(21/04/2025).
Suyus Windayana menjelaskan selama 3 tahun trakhir tren nilai SAKIP KenteriannATR/BPB telah mengalami peningkatan dengan rata-rata capaian 69.56 Ia menegaskan bahwa peningkatan nilai SAKIP memjadi sangat penting sekali,tidak ha nya untuk menaikan tuken ,tetapi juga sebagai Indikator keberhasilan Reformasi Birokrasi.
Untuk tahun 2024 Suyus W. menyebut terdapat beberapa Indikator sadaran stratigis yang telah mencapai angka 100% bahkan lebih sallah satunya indikator pendapatan per kapita penerima akses reforma Agraria yang mencapai 114%, serta indikator kepastian dan perlindungan hak atas tamah yang juga mencatatkan realisasi 100%.
Namun deikian ,Ia mengakui masih terdapat indikator yang belum tercapai target, salah satunya terkait ketimpangan penguasaan tanah.
Menurutnya kondisi demokratis diwilayah Jawa dan Bali yangnpadat penduduk turut mempegaruhi capaian tersebut. "Hal ini tidak bisa kita lihat secara terpisah-pisah. Pertimbangan rasionalitas wilayah dan jenis data juga harus kita perhatikan dalam evaluasi kinerja ini", Suyus Windayana.
Sejalan dengan hal itu Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan, menekankan pentingnya mbangun kesadaran dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja seluruh jajaran.'Kita harus pahami bahwa kementerian ATR/BPN adalah kantor besar dengan 566 satuan kerja yang perlu dievaluasi dan dimonitor terus menerus sehingga kita dapat menjadi Institusi yang lebih baik dan lebih dipercaya " tuturnya.
Ia menilai, evaluasi ini bisa menghasilkan perencanaan yang lebjh strategus dan tepat sasaran. "Dengan evaluasi yang baik, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan, serta dapat membuat perencaan yang lebih baik di masa mendatang," pungkas Dalu Agung Darmawan.
Evaluasi kinerja program dan anggaran triwulan I tahun 2025 ini dikatakan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, Andi Tenri Abeng akan berlangsung dari 21-25 April 2025. Evaluasi akan melibatkan seluruh satuan kerja Kementrian ATR/BPN di tingkat pusat dan daerah.
Pada pembukaan evaluasi kinerja tersebut, hadir secara luring sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN beserta jajaram. Hadir pula secara daring, seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan jajaran.(GE/JR)
Rep : Achmad Effendy